Di Amerika, ternyata ada tes yang dikembangkan oleh para psikiater untuk menguji apakah seseorang adalah pembunuh berantai atau bukan. Tes ini konon sukses diujikan pada pembunuh berantai terkenal Ted Bundy (yang konon bahkan bisa lolos dari tes detektor kebohongan).. Ada dua versi jawaban dari tiap pertanyaan, yaitu jawaban yang umumnya akan diberikan oleh orang normal pada umumnya dan ada pula jawaban versi psikopat yang sangat mengerikan.
Here are the questions
1. Ada seorang anak yang mendapat hadiah ulang tahun berupa sepeda dan sepatu bola (ada versi yang menyebutkan bola sepak). Namun ia membencinya. Kenapa?
2. Ada dua orang wanita bersaudara, Bertha dan Martha. Suatu hari ibu mereka meninggal dan pada hari pemakamannya, Bertha melihat sesosok pria yang sangat tampan. Ia langsung jatuh cinta pada pemuda itu. Namun ia tak berhasil menemukannya karena tak tahu siapa dia sebenarnya. Nah, pada suatu hari Bertha membunuh saudarinya, Martha. Kenapa?
3. Engkau menginap di lantai 10 sebuah hotel. Suatu malam kau melongok dari balkon dan melihat seorang pembunuh menghabisi korbannya. Sang pembunuh tak sengaja melihatmu. Dari atas kau bisa melihat ia mendekatkan jarinya ke wajahnya dan membuat gesture (gerakan tubuh). Apa yang ia lakukan?
4. Andaikan kau harus membunuh seseorang dan ia sedang bersembunyi di dalam lemari, apa yang akan kau lakukan?
Nah, pikir baik-baik jawaban dari tiap pertanyaan dan cocokkan dengan jawaban versi normal dan jawaban versi psikopat yang akan kuberikan di bawah. Coba kita tes, yang mana jawabanmu, apakah jawabanmu lebih condong ke versi normal atau versi psikopat?
Namun perlu aku peringatkan, jawaban versi psikopat sangatlah mengganggu dan mengerikan. Bahkan menurutku ada baiknya jika kalian tak mengetahuinya sama sekali.
Pikir baik-baik apakah kalian benar-benar ingin mengetahui jawabannya.
Jika kalian benar-benar berani mendengarnya, maka bersiap-siaplah, akan kuberikan jawabannya.
PERTANYAAN 1
Ada seorang anak yang mendapat hadiah ulang tahun berupa sepeda dan sepatu bola (ada versi yang menyebutkan bola sepak). Namun ia membencinya. Kenapa?
JAWABAN VERSI NORMAL
Mungkin ada yang menjawab kalo anak itu adalah perempuan atau lebih simpel lagi karena anak itu memang nggak suka sepeda dan sepak bola.
Namun jawaban versi psikopat itu sangatlah disturbing.
JAWABAN VERSI DIA:
Karena anak itu tak punya kaki (cacat).
PERTANYAAN 2
Ada dua orang wanita bersaudara, Bertha dan Martha. Suatu hari ibu mereka meninggal dan pada hari pemakamannya, Bertha melihat sesosok pria yang sangat tampan. Ia langsung jatuh cinta pada pemuda itu. Namun ia tak berhasil menemukannya karena tak tahu siapa dia sebenarnya. Nah, pada suatu hari Bertha membunuh saudarinya, Martha. Kenapa?
JAWABAN VERSI NORMAL
Mungkin kalian menjawab kalau dua wanita ini mencintai lelaki yang sama (terlibat cinta segitiga) atau Bertha cemburu pada Martha.
Jawaban versi psikopat sangatlah mengerikan.
JAWABAN VERSI DIA
Agar Bertha bisa bertemu lagi dengan pemuda itu di pemakaman saudarinya.
PERTANYAAN 3
Engkau menginap di lantai 10 sebuah hotel. Suatu malam kau melongok dari balkon dan melihat seorang pembunuh menghabisi korbannya. Sang pembunuh tak sengaja melihatmu. Dari atas kau bisa melihat ia mendekatkan jarinya ke wajahnya dan membuat gesture (gerakan tubuh). Apa yang ia lakukan?
JAWABAN VERSI NORMAL
Si pembunuh mendekatkan jarinya ke bibirnya, mengisyaratkan agar kamu tutup mulut dan tidak mengatakan apapun ke polisi.
Jawaban berisi psikopat sangat disturbing, lebih baik kamu tidak membacanya.
JAWABAN VERSI DIA
sedang menghitung di lantai mana kamu tinggal supaya bisa membunuhmu juga.
PERTANYAAN 4
Andaikan kau harus membunuh seseorang dan ia sedang bersembunyi di dalam lemari, apa yang akan kau lakukan?
JAWABAN VERSI NORMAL
Mungkin kamu akan menolak menjawabnya karena kamu merasa takkan mampu membunuh siapapun (atau mungkin kamu berpikir jika kamu menjawab pertanyaan ini berarti kamu psikopat). Namun kebanyakan orang jika mendengar pertanyaan ini maka jawaban yang langsung tercetus adalah: membuka lemari lalu membunuh orang itu. Tak apa-apa, jika kalian menjawab seperti itu, kalian masih digolongkan normal kok, bukan psikopat.
Sebab jawaban versi psikopat jauh lebih menakutkan.
JAWABAN VERSI DIA
Menunggu hingga orang itu keluar dari lemari, baru membunuhnya.
Itulah sekilas tes-tes yang digunakan untuk menguji apakah seseorang tergolong psikopat atau bukan. Jika semua jawaban kalian benar, berarti kalian ada bakat jadi pembunuh berantai.
Source: http://asalasah.blogspot.com/2013/07/tes-untuk-mengetahui-seorang-psikopat.html
movie-freak. bookworm. musicolic. literally all I do is daydreaming about impossible scenarios. my life is so much interesting inside my head.
Friday, November 22, 2013
5 LAGU YANG DIINSPIRASI DARI KASUS PEMBUNUHAN
1. Tom Dooley
Satu lagi kisah yang cukup legendaris, adalah pembunuhan oleh Tom Dooley. Bernama asli Tom Dula, dia sebenarnya dikenal penakut. Tom membunuh Laura Foster, yang adalah tunangannya sendiri. Pasalnya, dia punya pacar lain, yaitu Anne Melton. Tubuh Laura disembunyikan oleh Tom, dan uniknya, justru petunjuk tempat persembunyian itu bocor dari Anne. Dihukum mati di tiang gantungan, Tom sempat mengeluarkan pernyataan dia tak pernah menyentuh Laura, namun memang dia layak mati. Publik berspekulasi, Anne ikut terlibat dalam pembunuhan, namun tak ada bukti mengarah ke sana. "Aku tidak menyentuh sehelai rambut pun di kepala Laura," kata Tom sebelum menjalani eksekusi.
2. Lonesome Death of Hattie Caroll
2. Lonesome Death of Hattie Caroll
Dinyanyikan oleh Bob Dylan, pria Amerika ini terinspirasi oleh sebuah kisah pembunuhan yang dibacanya di surat kabar pada awal tahun 60-an.Hattie Caroll adalah seorang wanita keturunan Afrika-Amerika yang bekerja sebagai pelayan bar di Hotel Emerson di Baltimore, Amerika. William Zanzinger sampai di bar dalam kondisi teler parah. Padahal, dia bersama sang istri. Dia mulai mengganggu dan merusak, memukuli dua orang pengunjung dengan sebuah tongkat. William meminta minuman kepada Hattie, yang masih ragu-ragu melayaninya. Tak sabar, William memukul punggung Hattie, lalu mengayunkan tongkat pada istrinya juga. Melihat itu, Hattie buru-buru menyodorkan minuman yang diminta, lalu pingsan dan meninggal akibat pendarahan dalam otaknya.William dihukum enam bulan dalam penjara. Hanya enam bulan.
3. Lord Randall
Lagu ini bahkan sudah menjadi semacam lagu rakyat, yang artinya dinyanyikan oleh banyak orang dalam berbagai versi, mulai dari penduduk Italia, Belanda, Denmark, Swedia, Hungaria sampai Islandia. Ada yang berjudul King Henry My Son, Jimmy Randall dan Jimmy Ransom. Lord Randall adalah yang paling dikenal. Meluncur lebih jauh ke abad 13, adalah kematian Thomas Randolph Earl yang menjadi pembicaraan banyak orang saat itu. Meninggal di Skotlandia, dia diduga sengaja diracuni oleh istrinya.Tidak ada yang tahu siapa pelakunya sampai hari. Tetapi kamu tahu kekuatan musik dan lagu bisa bertahan berabad-abad, turun-temurun.
4. Omie Wise
Di abad 18, hiduplah seorang gadis yatim-piatu bernama Naomi Wise yang berasal dari Carolina Utara. Dia diadopsi sebuah keluarga setempat dan berpacaran dengan seorang pria bernama Jonathan Lewis. Menurut ibu Jonathan, seorang gadis yatim-piatu tak sesuai untuk putranya yang tampan. Sang ibu pun memperkenalkan seorang gadis lain yang datang dari keluarga berada, Hettie Elliott. Rupanya, Jonathan tak bisa memutuskan kepada siapa hatinya berlabuh, sehingga dia mengencani keduanya. Pada April 1808, tubuh Naomi ditemukan mengambang di sebuah sungai, dengan bekas-bekas dipukuli. Dan dia hamil. Jonathan menjalani proses pengadilan sampai tujuh tahun. Keputusan hakim membebaskannya.Ketika ajal menjemput Jonathan di usia tuanya, di mana dia hanya bisa terbaring di tempat tidur, Jonathan pun mengakui pembunuhan yang dilakukannya kepada Naomi, berpuluh tahun silam.
5. Delia's Gone
Ada banyak versi untuk lagu ini, namun yang paling terkenal ketika dibawakan oleh Johnny Cash. Dalam kehidupan nyata di tahun 1800, Delia bernama lengkap Delia Green.Gadis ini berketurunan Afrika-Amerika, lahir di Georgia tahun 1886. Delia meninggal di usia 14 tahun, dibunuh oleh seorang teman prianya bernama Mose Houston yang berumur 15 tahun. Mose dihukum 12 tahun penjara, lalu meninggal pada tahun 1927. Makam Delia ada di Pemakaman Laurel Grove, di Georgia, Amerika Serikat. Makam tanpa nama, tanpa tulisan apa-apa.
5 FILM PEMBUNUHAN YANG BERDASARKAN KISAH NYATA
1. Psycho (1960)
Karya klasik Alfred Hitchcock masih terasa kengeriannya hingga ini. Film PSYCHO, salah satunya, terinspirasi dari sosok Ed Gein, pria Wisconsin yang membunuh dua orang wanita dan telah mengubur banyak korban lainnya di tahun 1950-an. Obsesinya untuk membunuh diketahui ternyata disebabkan oleh sang ibu. Dari pria inilah lahir tokoh Norman Bates yang ada dalam film.
Salah satu penggambaran pembunuhan yang keji dalam film terletak pada adegan showernya yang melegenda. Hitchcock mengerjakannya dengan sangat baik.
2. The Hill Have Eyes (1977)
Film ini bercerita tentang sebuah keluarga kanibal yang haus darah dan meneror orang-orang yang tersesat di padang gurun. Pondasi kisah dari film klasik karya Wes Craven ini ternyata didasarkan pada legenda Sawney Bean, yang diduga memimpin klan kanibal di perbukitan Skotlandia. Mereka pun diduga sebagai pelaku hilangnya seribu lebih orang di abad ke-15.
Kisah tersebut memang dianggap sebagai sebuah mitos yang diragukan kebenarannya. Akan tetapi beberapa bukti mengarah pada keberadaan klan kanibal ini.
3. Henry: Potrait of a Serial Killer (1986)
Film ini terinspirasi dari kisah pembunuh berantai Henry lee Lucas, yang mengaku telah melakukan pembunuhan sebagai 600 kali mulai dari tahun 1960 sampai 1983. Meski banyak dari pembunuhan tersebut masih disangsikan atau tak diakui, kengerian tersebut menjadi inspirasi pembuatan film ini.
Pada akhirnya Lucas dibuktikan telah melakukan pembunuhan sebanyaK 213 kali. Hanya pembunuh sinting yang mampu menghilangkan nyawa manusia sebanyak itu.
4. The Silence of The Lamb (1991)
Hannibal Lecter merupakan sosok ikonik dalam sejarah film horor Hollywood. Saking mengerikannya sosok satu ini, banyak yang tak menyangka bahwa sosoknya tersebut didasarkan pada orang nyata. Potongan-potongan latar belakang dari kanibal pembunuh berantai Albert Fish membantu sang penulis novel Thomas Harris untuk menciptakan karakter tersebut. Tokoh itu pun dihidupkan dalam kisah layar lebar oleh Anthony Hopkins.
5. Wolf Creek (2005)
Naskah film ini mulanya hanya ditulis sebagai kisah fiktif biasa, namun sang penulis memutuskan untuk menambahkan beberapa detil dari pembunuh berantai dari Australia sebagai bumbu cerita horornya. Pembunuh tersebut diketahui suka menculik, menyiksa dan membunuh para turis di antara tahun 90-an sampai 2000 awal.
Yang membuat makin mengerikan adalah penampilan dari sang pembunuhnya seperti orang normal. Hal tersebut membuat penonton pasti langsung was-was saat bertemu dengan orang asing.
5 KASUS PEMBUNUHAN YANG TIDAK TERPECAHKAN
1. The Axeman of New Orleans (1918-1919)
[spoiler]
Axeman of New Orleans adalah sebutan yang diberikan terhadap sebuah kasus pembunuhan berantai secara misterius, yang terjadi di Kota New Orleans Mei 1918 hingga Oktober 1919. Sebuah peristiwa hitam yang tercatat dalam sejarah kejahatan Amerika Serikat, pembunuhan sadis yang meneror masyarakat Kota New Orleans, bagaimana tidak? pembunuh tersebut menggunakan kampak secara membabi buta membunuhi orang-orang yang ditemuinya. Dan tidak semua korban yang diserang harus mati. Sepertinya kejahatan yang dikakukan oleh pembunuh berkampak tidak memiliki pola pemilihan korban tertentu, ia melakukannya secara acak dan dilakukan pada malam hari, ketika ia mengendap ke dalam rumah melalui jendela ataupun pintu yang tidak terkunci. Namun pada suatu peristiwa pernah juga dia menerobos dengan paksa.
Salah satu korbannya adalah perempuan yang tengah hamil dan bahkan ketika sedang menggendong bayinya. Si pembunuh berkampak seperti mengikuti jejak sang penjagal legendaris,Jack the Ripper. Bahkan si pembunuh menyurati pihak surat kabar lokal yang berisikan petunjuk dan teka-teki mengenai calon korban, ia juga mengatakan bahwa dirinya adalah jelmaan iblis dari neraka. Gelombang pembunuhan berakhir begitu saja, sehingga menyisakan misteri, walaupun ada yang menyebutkan Josef Womfre sebagai pelakunya. Momfre tewas ditembak pada Desember 1920,di Los Angeles.
2. Pembunuh ‘Stoneman’, India (1985 & 1989)
[spoiler]
Tahun 1985, terjadi sebuah pembunuhan berantai di India, di mulai dari Kota Mumbai. Pembunuh tersebut kebanyakan memilih gelandangan dan tunawisma yang tinggal di jalanan kota. Si pembunuh akan mengeksekusi korban yang sedang tertidur sendiri di tempat yang sepi, dengan cara yang sadis, ia akan menjatuhkan batu seberat 30 kg ke arah kepala korban.
Pada musim panas 1989 di Kota Calcutta, peristiwa pembunuhan kembali terulang, dengan pola dan metode yang sama, batu 30 kg. Sebanyak 12 orang tewas dalam periode enam bulan, sebagai korban pembunuhan manusia batu ini. Semua korbannya adalah tunawisma dan para gelandangan yang mewarnai jalan kota. Namun peristiwa ini tidak saja membuat panik dan resah para pengemis, gelandangan dan tunawisma, namun warga kota lainnya di India. Media massa setempat menyebut pembunuh tersebut dengan “stoneman,” atau manusia batu.
Dalam beberapa kasus bahkan batu yang digunakan begitu besar, ataupun bongkahan kayu besar, yang digunakan untuk menghancurkan kepala korban yang tertidur. Polisi pun melacak dan melakukan patroli ke berbagai sudut kota untuk mencegah dan menangkan pembunuh berbatu ini. Setelah polisi India melakukan penangkapan terhadap beberapa yang dianggap pelaku, dan melakukan interogasi, pembunuhan pun terhenti. Namun pembunuhan tersebut belum terungkap hingga saat ini. Tetapi ada peristiwa pembunuhan dengan metode yang sama terjadi di Guwahati, Kota Assam,selama februari 2008.
3. William Goebel (1856-1900)
[spoiler]
William Goebel adalah seorang yang tegas, pintar dan politisi berbakat dari Amerika Serikat. Di awal karirnya ia banyak menjalin hubungan dan bahkan menemukan musuh selama berkiprah di bidang politik di Negara Bagian Ketucky. Seorang politisi yang intelek sekaligus ancaman bagi lawan-lawan politiknya. Pada 1895, William Goebel didekati oleh rivalnya John Sanford dan menantangnya untuk melakukan duel. Sebuah pertarungan yang melibatkan senjata api, dan saling mengarahkannya secara berhadapan satu sama lain. Pada peristiwa tersebut Goebel tidak mengalami luka yang berarti, namun Sanford terkena tembakan di kepala dan terbunuh. Bagaimanapun, Goebel tidak melakukan tindak kriminal akibat peristiwa tersebut, karena duel tersebut adalah legal.
Pada tahun 1900, William Goebel terpilih dan dilantik menjadi Gubernur Kentucky. Namun sehari sebelum Goebel melakukan sumpah jabatan, ia ditembak oleh seseorang tak dikenal, saat itu ia sedang berjalan di jalanan Kentucky menuju kantor pemerintahan. Penembak misterius itu menembakan enam hingga tujuh peluru dari sebuah gedung. Goebel hanya tertembak satu kali, namun meninggal empat hari kemudian. Goebel pun dinyatakan sebagai satu-satunya gubernur yang tewas di rumah sakit dan seorang gubernur yang dibunuh saat sedang berada di sekitar kantor pemerintahan.
4. Pembunuhan Mary Meyer (1920-1964)
[spoiler]
Mary Meyer adalah salah seorang sosialita di Washington DC, seorang pelukis sekaligus istri dari seorang agen CIA, Cord Meyer. Ia juga merupakan kawan dekat John F.Kennedy. sejarawan menyatakan bahwa ada sebuah skandal yang terjadi di antara Meyer dan Kennedy, ketika sang presiden muda itu tewas ditembak. Sebuah sumber mengatakan bahwa Meyer dan Kennedy telah melakukan sekitar 30 pertemuan pribadi, selain itu dikabarkan dalam setiap bertemu Meyer selalu membawa marijuana atau LSD. Seorang pskilog Universitas Harvard, Prof. Timothy Leary menyatakan bahwa Meyer turut memengaruhi kebijakan Kennedy terhadap usaha pelucutan nuklir dan terjadinya konflik dengan Kuba. Dan melalui keterangan teman-teman mereka, dikatakan bahwa Meyer memiliki sebuah catatan diari yang mendokumentasikan kebersamaannya dengan Kennedy.
Pada 12 Okteber 1964, 11 bulan setelah John F. Kennedy tewas dibunuh dan dua minggu setelah Komisaris Warren memberikan keterangan resmis kepada publik, Meyer melakukan sebuah perjalanan panjang dari Chesapeake dan Kanal Ohio di Kota Georgetown. Seorang saksi mendengar sebuah jeritan yang diikuti dengan dua kali suara tembakan. Saksi tersebut pun lari menuju tempat terdengarnya suara letusan, ia melihat seorang berkulit hitam dengan jaket cerah, syal hitam yang menutupi wajah, dan topi hitam, berdiri di hadapan seorang perempuan kulit putih. Ternyata tubuh yang tergolek itu adalah Mary Meyer, yang dua ditembak dari jarak dekat. Keluarganya pun melaporkan bahwa rumah Meyer dimasuki secara paksa dan buku agenda milik Meyer tidak ditemukan. Raymond Crump ditangkap, karena berada di dekat lokasi terjadinya pembunuhan, dan dikenai tuduhan pembunuhan terhadap Mary Meyer, namun kemudian dibebaskan karena tidak ditemukan bukti kuat, dan kasus pembunuhan Mary Meyer pun tidak terpecahkan. Selama menjalani persidangan, pengacara Crump menyatakan sebuah keluhan bahwa ia tidak dapat menemukan informasi apapun tentang Mary Meyer yang berhubungan dengan kliennya. Hanya sehari saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, dan kliennya berada di tempat tersebut.
5. Pembunuhan di Danau Bodom, Finlandia (June 6, 1960).
[spoiler]
Danau Bodom adalah sebuah tempat di Finlandia, letaknya berdekatan dengan Kota Espoo. Di pagi hari buta, pada 6 Juni 1960, empat remaja sedang melakukan perkemahan di pesisir Danau Bodom, saat itulah keempat remaja tersebut diserang secara brutal. Peristiwa itu terjadi antara pukul 04:00 hingga 06:00 waktu setempat, seorang misterius telah membunuh tiga remaja dengan sebuah pisau dan senjata tumpul lainnya secara membabi buta. Peristiwa tersebut hingga sekarang masih belum terpecahkan, walaupun seorang yang selamat dari mereka dijadikan tersangka pada tahun 2004, Nils Wilhelm Gustafsson. Pihak penyelidik menemukan adanya bukti DNA, dan dinyatakan milik Wilhelm. Namun pada 2005 Oktober 2005 persidangan terhadap Wilhelm dihentikan dan dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan setempat.
6 PEMBUNUH BERANTAI PALING SADIS DI DUNIA
1 . John Wayne Gacy
John Wayne Gacy terkenal dalam sejarah pembunuhan berantai di Amerika Serikat. Pria yang dijuluki Clown Killer ini telah membunuh 33 anak laki-laki yang sebagian besar ia kubur di bawah rumahnya. Sebelumnya tidak ada yang menyangka, pria asal Chicago yang ramah dan sering berdandan ala badut dalam pesta anak-anak ini ternyata seorang monster. Sampai akhir hayatnya Gacy tidak menyesali perbuatannya. Kiss my ass.. adalah ancaman terakhir yang terlontar dari mulutnya sesaat setelah eksekusi pada 10 Mei 1994.
Dia didakwa atas pemerkosaan dan pembunuhan atas 33 bocah laki2 dan pria remaja antara tahun 1972 dan ditahan tahun 1978,27 Mayat ditemukan dikubur di basement rumahnya.sedangkan yang lainnya ditemukan di dekat sungai.dia dijulukuki Clown Killer karena dia seringkali diundang ke berbagai pesta di lungkungan sekitar untuk menghibur anak2,dengan pakaian dan riasan seperti Badut dan menggunakan nama Pogo The Clown,dia tercatat dalam Guinness Book of World Record sebagai pembunuh berantai yang dikenakan pasal paling banyak.
Dia didakwa atas pemerkosaan dan pembunuhan atas 33 bocah laki2 dan pria remaja antara tahun 1972 dan ditahan tahun 1978,27 Mayat ditemukan dikubur di basement rumahnya.sedangkan yang lainnya ditemukan di dekat sungai.dia dijulukuki Clown Killer karena dia seringkali diundang ke berbagai pesta di lungkungan sekitar untuk menghibur anak2,dengan pakaian dan riasan seperti Badut dan menggunakan nama Pogo The Clown,dia tercatat dalam Guinness Book of World Record sebagai pembunuh berantai yang dikenakan pasal paling banyak.
Gacy biasanya menyumpal mulut korbannya dengan kain agar tidak berteriak,.. setelah disodomi, mereka dicekik dengan tali,.. anehnya lagi,sebelum dikubur, mayat-mayat tersebut disimpan untuk menemaninya selama belum membusuk,Korban termudanya bernama Samuel Stapleton dan Michael Marino,keduanya berumr 14 tahun..., yang tertua bernama Russell Nelson dan James Mazzara, keduanya berumur 21 tahun, 9 korban lainnya tidak bisa lagi dikenali,.. tubuh mereka belum ditemukan dari bulan desember 1978 - April 1979, Korban terakhir ditemukan didasar sungai Des Plaines.
3. Ted Bundy
Pada tanggal 24 Januari 1989, tepat jam 7.16 pagi, Ted Bundy, seorang ‘serial killer’ yang paling termasyhur, harus menjalani hukuman mati di atas kursi listrik salah satu penjara yang dijaga sangat ketat di Amerika Serikat.
Ia dijuluki oleh sebagai seorang ‘pembunuh berantai berdarah dingin’ yang sudah merampas hak-hak asasi manusia secara kejam sekali, yaitu dengan menculik, memperkosa, dan akhirnya membantai korban-korbannya guna menghapus semua jejak kejahatannya.
Korban-korban Ted Bundy berjumlah 28 orang. Mereka semua adalah perempuan-perempuan dari berbagai tingkat sosial dan umur, mulai dari gadis-gadis remaja sampai wanita-wanita yang sudah dewasa.
4. Gary Ridgway
Gary Leon Ridgway, lahir pada 18 Februari 1949 dan dikenal sebagai Green River Killer, adalah seorang pembunuh berantai di Amerika. Ridgway membunuh sejumlah PSK di Washington selama tahun 1980 dan 1990-an. Ia mencekik mereka, sebagian besar dengan lengannya, tetapi ia juga akan menggunakan tali dan ikat pinggang. Setelah mencekik para wanita itu, ia akan membuang tubuh mereka di seluruh King County.
Dari kurun waktu 1980 samapi 1990, Ridgway diduga telah membunuh kurang lebih 48 wanita dekat Seattle dan Tacoma, Washington. Sahabat anehdidunia.com pembunuhan yang dilakukannya sebagian besar terjadi pada tahun 1982 sampai 1984. Kebanyakan mayatnya dibuang di sekitar area Green River kecuali 4 orang korban yang ditemukan di sekitar area Portland, Oregon. Kebanyakan mayat tersebut dalam posisi tubuh yang maaf, terbuka ataupun telanjang. Selain itu, kebanyakan dari mayat tersebut ditemukan sudah dalam bentuk tengkorak.
Dia biasanya menunjukkan foto anak lelakinya kepada calon korbannya agar mereka percaya dan ikut dengannya. Setelah itu, mereka diajak ke rumahnya atau ke area yang terpencil atau bahkan di mobilnya sendiri dia, sekali lagi maaf, melakukan hubungan badan. Saat melkaukannya, Ridgway membunuh korban-korbannya.
5. Edward Theodore Gein
Edward Theodore Gein ( 27 Agustus 1906 – 26 Juli 1984 ) atau lebih dikenal dengan nama Ed Gein adalah pembunuh yang hidupnya mengilhami tokoh-tokoh fiksi gila seperti Leatherface dari Texas Chainsaw Massacre, Norman Bates dari Psycho dan Buffalo Bill dari Silence Of The Lamb.
Ia dianggap salah satu yang paling ‘sakit’ karena ketika pihak yang berwenang menggeledah rumah dan peternakannya, polisi menemukan hal-hal yang tidak bisa diterima oleh akal seperti tubuh Bernice Worden yang terpotong-potong tergantung dan sudah dikuliti. Setelah menggeledah kediaman Ed, semakin banyak hal menyeramkan yan ditemukan. Potongan-potongan hidung dan organ-organ tubuh manusia di dalam lemari pendingin , sekumpulan tulang manusia, potongan bibir manusia tergantung di jendela. Dalam rumahnya ditemukan juga perabot yang dari bagian tubuh manusia seperti mangkuk terbuat dari tengkorak manusia, tengkorak-tengkorak yang dijadikan hiasan tempat tidur, sembilan topeng yang terbuat dari kulit muka manusia, sofa yang dijahit menggunakan kulit manusia dan juga kap lampu yang dibuat dari kulit manusia. Potongan kepala Hogan dan Worden juga ditemukan berikut dengan sepuluh kepala wanita tak dikenal dengan batok yang terpotong oleh gergaji.
6. Richard Trenton Chase
(lahir 23 mei 1950– meninggal 26 desember 1980 pada umur 30 tahun) adalah seorang pembunuh berantai yang membunuh enam orang dalam waktu satu bulan di sacramento. Dia dijuluki "Vampir dari Sacramento" karena dia meminum darah dan memakan daging korbannya.
Pada 29 Desember 1977, Chase pertama kali melakukan pembunuhan dengan cara menembak sambil berkendara. korbannya bernama Ambrose Griffin, seorang teknisi berusia 51 tahun.Pada 11 Januari 1978, Chase meminta rokok pada tetangganya lalu menyerangnya sampai tetangga tersebut mau memberikan semua rokok miliknya.
Dia juga pernah memasuki sebuah rumah yang ditinggalkan sementara oleh penghuninya. Dia lalu buang air kecil dan buang air air besar di tempat tidur dan pakaian pemilik rumah sekaligus mencuri barang-barang dari sana Teresa Wallin adalah korban Chase berikutnya yang dibunuh pada 21 Januari. Kala itu Theresa sedang hamil tiga bulan dan terkeju ketika didatangi oleh Chase, yang kemudian menembaknya tiga kali. Chase lalu menyetubuhi mayat Theresa, memotong-motongnya, dan mandi dalam darahnya.
Dua hari setelah membunuh Theresa, Chase membeli dua anak anjing dari tetangganya. Chase lalu membunuh kedua hewan itu dan meminum darahnya. Pada 27 Januari, Chase melakukan aksi terakhirnya. Dia memasuki rumah Evelyn Miroth, seorang perempuan usia 38 tahun. Di sana dia melihat kawan Evelyn, Danny Meredith, dan menembaknya. Chase lalu mencuri dompet dan kunci mobil Danny serta menembak Evelyn, putranya Jason (6 tahun), dan keponakannya David yang berusia 22 bulan. Setelah itu, Chase menyetubuhi dan memotong-motong mayat Evelyn.
Tiba-tiba seorang teman perempuan Jason masuk ke dalam rumah dan memergoki aksi Chase, yang langsung kabur sambil membawa mayat David. Anak perempuan itu lalu memberitahu tetangganya, yang langsung memanggil polisi. Chase kembali ke apartemennya di Watt Ave. Di sana dia meminum darah dan memakan organ dalam David (termasuk otaknya) sebelum akhirnya membuang sisa-sisa mayat David.
Source: http://www.anehdidunia.com/2013/05/pembunuh-berantai-paling-sadis-di-dunia.html
Subscribe to:
Posts (Atom)